Sebaliknya, Rogozin mengatakan, Moskow berencana membangun sebuah pangkalan permanen di Bulan. Ini bisa berarti tempat itu sebagai satu-satunya area berpenghuni manusia dikendalikan oleh Rusia.
"Hampir tidak rasional untuk membuat sekitar sepuluh atau 20 penerbangan ke Bulan, dan kemudian terbang ke Mars atau ke beberapa asteroid," jelas Rogozin, seperti dikutip Voice of Rusia.
Ini sebenarnya bukan pertama kalinya Rogozin telah melayangkan ide proyek seperti itu. Kantor berita Reuters pada 2012 lalu menulis, pria 50 tahun itu mengatakan kepada radio Rusia dirinya ingin memiliki sebuah tujuan sangat besar yang dapat menarik maju ilmu pengetahuan.
Ini membuat dia melontarkan pertanyaan 'mengapa kita tidak mencoba untuk membangun sebuah stasiun besar di Bulan yang akan menjadi pangkalan untuk lompatan ilmu pengetahuan di masa depan?'
Meski proyek itu kedengarannya akan menelan biaya sangat mahal dan seakan-akan sangat tidak mungkin dilakukan, tapi Max Fisher dari situs Vox menegaskan Rogozin memang bertanggung jawab atas program luar angkasa Rusia, dan dengan demikian ini mungkin menjadi percobaan realistis bakal membuat hal ini terjadi.
[fas]
sumber | digali.blogspot.com