Moyes dipecat hanya 10 bulan setelah penunjukkannya. Hasil-hasil tak menyenangkan sepanjang musim ini membuat manajemen 'Setan Merah' bahkan enggan membiarkan eks manajer Everton itu menyelesaikan kompetisi yang tinggal empat pekan saja.
Untuk pertama kalinya pula sejak 1995 MU tak ikut Liga Champions, bahkan juga terancam tak lolos Liga Europa. Kendatipun mengambil alih tongkat manajer dari Sir Alex Ferguson sejak awal diprediksi bakal penuh tantangan, tapi catatan ini dinilai di luar perkiraan.
Moyes mengaku menyesal tak mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan hasil yang lebih baik. Tapi di lain sisi, dia juga merasa bangga dengan kesempatan melatih MU, yang kian bertambah kala membawa Wayne Rooney dkk. sampai ke perempatfinal Liga Champions.
Tak lupa, dia berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson yang telah merekomendasikannya sebagai penerus di MU.
"Selama periode transisi ini, performa dan hasil-hasilnya tidak sesuai dengan apa yang Manchester United dan para penggemarnya biasa dapatkan atau perkirakan. Dan saya mengerti kedua hal tersebut dan turut merasakan rasa frustrasi mereka," demikian pernyataan Moyes yang dirilis oleh Asosiasi Manajer Liga (LMA), sebagaimana diberitakan Sky Sports.
"Saya tetap bangga
bisa memimpin tim ke perempatfinal Liga Champions musim ini dan saya
tetap berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson karena telah mempercayai
kemampuan saya dan memberikan kesempatan untuk menangani Manchester
United," demikian pria yang dua hari lagi bakal berulang tahun ke-51
ini.
Berikut adalah transkrip lengkap pernyataan Moyes.
Bisa mendapatkan kesempatan ditunjuk sebagai manajer Manchester United, satu dari klub sepakbola terbesar di dunia, adalah sesuatu yang pernah dan tetap selalu akan sangat saya banggakan.
Mengambil alih tugas setelah sekian periode dengan stabilitas dan sukses yang berkelanjutan di sebuah klub memang tidak bisa dihindari akan jadi sebuah tantangan yang nyata. Tapi ini adalah sesuatu yang saya nikmati dan tak pernah saya berpikir dua kali untuk mengambil pekerjaan ini.
Skala dari tugas manajer di MU sangatlah besar, tapi saya tidak pernah lepas dari kerja keras dan hal yang sama juga dilakukan para staf pelatih saya. Saya berterima kasih kepada mereka atas dedikasi dan loyalitas selama musim ini.
Kami fokus sepenuhnya dan berkomitmen pada proses membangun kembali dasar tim yang dibutuhkan untuk skuat senior. Ini harus dicapai sementara juga menampilkan hasil-hasil positif di Premier League dan Liga Champions.
Kendati demikian, selama periode transisi ini, performa dan
hasil-hasilnya tidak sesuai dengan apa yang Manchester United dan para
penggemarnya biasa dapatkan atau perkirakan. Dan saya mengerti kedua hal
tersebut dan turut merasakan rasa frustrasi mereka.
Dalam masa singkat saya di klub, saya telah mempelajari betapa spesialnya Old Trafford dan Carrington. Saya ingin berterima kasih kepada staf MU karena membuat saya merasa sangat diterima dan menjadi bagian dari keluarga MU sejak hari pertama.
Dan tentu saja, terima kasih kepada mereka penggemar yang telah mendukung saya selama semusim ini. Saya harapkan yang terbaik untuk Anda dan klub di masa yang akan datang.
Saya selalu percaya bahwa seorang manajer tidak pernah berhenti belajar selama kariernya dan saya tahu saya akan mendapatkan pengalaman sangat berharga dari waktu saya sebagai manajer MU.
Saya tetap bangga bisa memimpin tim ke perempatfinal Liga Champions musim ini dan saya tetap berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson karena telah mempercayai kemampuan saya dan memberikan kesempatan untuk menangani Manchester United.
sumber | digali.blogspot.com
Berikut adalah transkrip lengkap pernyataan Moyes.
Bisa mendapatkan kesempatan ditunjuk sebagai manajer Manchester United, satu dari klub sepakbola terbesar di dunia, adalah sesuatu yang pernah dan tetap selalu akan sangat saya banggakan.
Mengambil alih tugas setelah sekian periode dengan stabilitas dan sukses yang berkelanjutan di sebuah klub memang tidak bisa dihindari akan jadi sebuah tantangan yang nyata. Tapi ini adalah sesuatu yang saya nikmati dan tak pernah saya berpikir dua kali untuk mengambil pekerjaan ini.
Skala dari tugas manajer di MU sangatlah besar, tapi saya tidak pernah lepas dari kerja keras dan hal yang sama juga dilakukan para staf pelatih saya. Saya berterima kasih kepada mereka atas dedikasi dan loyalitas selama musim ini.
Kami fokus sepenuhnya dan berkomitmen pada proses membangun kembali dasar tim yang dibutuhkan untuk skuat senior. Ini harus dicapai sementara juga menampilkan hasil-hasil positif di Premier League dan Liga Champions.
Dalam masa singkat saya di klub, saya telah mempelajari betapa spesialnya Old Trafford dan Carrington. Saya ingin berterima kasih kepada staf MU karena membuat saya merasa sangat diterima dan menjadi bagian dari keluarga MU sejak hari pertama.
Dan tentu saja, terima kasih kepada mereka penggemar yang telah mendukung saya selama semusim ini. Saya harapkan yang terbaik untuk Anda dan klub di masa yang akan datang.
Saya selalu percaya bahwa seorang manajer tidak pernah berhenti belajar selama kariernya dan saya tahu saya akan mendapatkan pengalaman sangat berharga dari waktu saya sebagai manajer MU.
Saya tetap bangga bisa memimpin tim ke perempatfinal Liga Champions musim ini dan saya tetap berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson karena telah mempercayai kemampuan saya dan memberikan kesempatan untuk menangani Manchester United.
sumber | digali.blogspot.com