Karya Cewek Satu Ini Memang Gak Ada Matinya! Hikaru Cho dalam "My Body My Rights"



Agan mungkin pernah melihat hasil karya sebelumnya dari Hikaru Cho. Seniman ini biasa menggunakan cat akrilik untuk melukis bentuk mata, mulut, resleting, dan colokan listrik di tempat yang tidak semestinya ada pada bagian tubuh manusia.

Kali ini, pada foto yang dipublikasikan pada 6 Maret 2014 ini, Hikaru Cho Berperan Serta dalam Kampanye Global bertajuk: "My Body My Rights" (Tubuhku Hak-hakku). Sebagai bagian dari kampanye Global ini, Hikaru Cho melukis para model dengan ketelitian yang luar biasa.

Quote:

"Orang biasanya mempunyai prasangka dan rasa diskriminasi dalam diri mereka" kata Cho yang baru berusia 20 tahun ini. Meskipun ia lahir di Jepang dan dibesarkan dengan berbicara bahasa Jepang, Cho memiliki kewarganegaraan China. "Seringkali, kita tidak menyadarinya. Aku sering mengalaminya ketika hidup di Jepang. Orang-orang biasa memisahkan kelompok etnis mereka sendiri dari yang lainnya demi menguatkan solidaritas mereka sendiri."

Quote:

Quote:

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":

Spoiler for "My Body My Rights":



Quote:Tentang "My Body My Rights"

Kampanye Global yang disuarakan oleh Lembaga Amnesti Internasional ini memiliki garis besar bahwa semua orang mempunyai hak seksual dan hak reproduksinya sendiri. Para pemerintah berkewajiban untuk memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati hak ini secara bebas, tanpa rasa takut, paksaan, maupun diskriminasi.

Dalam kampanye global ini, setiap orang memiliki hak untuk :
> Membuat keputusan tentang kesehatan diri sendiri,
> Meminta dan menerima informasi tentang layanan kesehatan,
> Memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan mempunyai anak.
> Memilih antara menikah atau tidak.
> Mengakses perencanaan keluarga, kontrasepsi, aborsi legal dalam kasus pemerkosaan, hubungan sedarah, atau ancaman kesehatan lainnya.
> Hidup bebas dari pemerkosaan dan kekerasan lainnya.

Hari ini sebanyak 1,8 milyar orang secara global masih kesulitan untuk mengakses informasi, pendidikan seks dan pelayanan kesehatan reproduksi yang mereka butuhkan untuk keamanan dan hidup yang sehat. Konsekuensinya sangat mengejutkan - sebagai contoh, hampir 3000 anak muda terinfeksi HIV setiap hari, dan hanya 34% anak muda di negara-negara berkembang yang mampu menjawab lima pertanyaan mendasar tentang HIV dan cara mencegahnya.

Para wanita dan gadis biasanya dibatasi dalam hak seksual dan reproduksi mereka. Para wanita muda dan gadis remaja ini yang banyak dirugikan karena diskriminasi yang mereka peroleh, dan dihalangi untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan reproduksi dan seksual yang mereka butuhkan. Komplikasi dari kehamilan banyak menjadi penyebab kematian gadis remaja yang berumur 15 hingga 19 tahun di negara-negara berkembang.



http://www.kaskus.co.id/thread/531c689afeca17eb0b8b4580/karya-cewek-satu-ini-memang-gak-ada-matinya-hikaru-cho-dalam-quotmy-body-my-rightsquot | digali.blogspot.com




Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top