Fungsi sidik jari pada manusia sudah jelas, untuk keperluan identitas. Pada saat pembuatan ijazah atau SIM (Surat Izin Mengemudi) kita selalu diminta menempelkan ibu jari pada kartu identitas tersebut. Untuk urusan kepolisian juga, sidik jari sangat membantu polisi dalam menangkap pelaku kriminal dengan mencocokkan sidik jari manusia. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada hewan yang memiliki sidik jari mirip dengan manusia? Koala, hewan marsupial dari Australia ini memiliki sidik jari layaknya manusia. Kira-kira apa fungsinya ya? Apakah koala juga butuh SIM seperti manusia? Hehehehe
Jika dilihat di bawah mikroskop, sidik jari koala menunjukkan kemiripan dengan sidik jari manusia. Dengan menggunakan mikroskop elektron, lapisan epidermis ujung jari koala memiliki tonjolan yang mirip sidik jari manusia sehingga menghasilkan jejak jari yang hampir sama pula. Padahal, hewan-hewan kerabat dekat koala seperti kanguru dan wombat tidak memiliki sidik jari.
Keberadaan sidik jari koala ditemukan pada tahun 1996 oleh tim anatomi dari Universitas Adelaide, Australia. Penemu sidik jari koala pada 1996, memperkirakan tekstur di ujung jari koala berfungsi memperkuat renggutan binatang ini ketika meraih dedaunan. “Koala mencari makanan dengan memanjat pohon eukaliptus hingga cabang-cabang terkecil, lalu menjangkau dedaunan, merenggut segenggam dedaunan, dan memasukkannya ke mulut,” ujar tim itu dalam makalah ilmiahnya. Para peneliti ini mengamati perilaku para koala dan menyimpulkan bahwa sidik jari pada koala muncul akibat adaptasi dalam proses mengumpulkan makanan. Agar daun menempel erat pada permukaan kulit, dibutuhkan tekstur khusus yang kesat seperti sidik jari. Menurut mereka sidik jari menimbulkan tekanan statis sehingga memudahkan koala saat menggenggam daun eukaliptus.
No comments:
Post a Comment