Seorang remaja asal Norwegia, mentato lengannya dengan bon pembayaran restoran cepat saji McDonald sebagai 'hukuman' dari temannya.
Stian Ytterdahl, mentato lengan kanannya untuk menjalani hukuman dari teman-temannya karena dia terlalu akti terhadap wanita akhir-akhir ini.
"Ketika kami berada di restoran pada Senin, 24 Maret 2014, teman-teman saya mengatakan bahwa saya harus memilih untuk mentato boneka Barbie di bokong saya atau bon pembayaran di tangan saya," kata Ytterdahl, seperti dikutip Metro, Sabtu (29/3/2014).
Pria berusia 18 tahun ini memutuskan untuk mentato tangannya dengan bon pembayaran McDonald karena untuk memberi penghormatan kepada restoran makanan cepat saji favoritnya itu.
Tato di tangan kanan Ytterdahl ini bertuliskan daftar menu makanan yang telah dimakan, seperti tiga buah cheeseburger, Coca-Cola, dan es krim McFlurry.
Aksi nyentrik pemuda Norwegia ini ternyata tidak disukai oleh ayahnya. "Saya mendapat email dari ayah saya yang tidak sepenuhnya menyukai keputusan saya ini. Dia mengatakan apa yang telah kau lakukan? Apakah kamu pikir bisa pulang dengan tato itu? Ibumu sangat kecewa,” jelas Ytterdahl.
Tapi, Ytterdahl tampaknya acuh tak acuh tentang konsekuensi yang akan dia dapatkan di kemudian hari. “Saya pikir semua ini menyenangkan. Mungkin itu tidak menyenangkan ketika saya berusia 50 atau 60 tahun, tapi itu sudah pilihan saya,” ungkapnya. (faj)
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment