Penjual Es Krim Terlama di Dunia ini Akhirnya Pensiun

icon18_edit_allbkg

Setelah menjual lebih dari 2 juta cone es krim selama 50 tahun karirnya, penjual es krim terlama di dunia akhirnya pensiun. Pria keturunan Italia berumur 75 tahun tersebut nantinya akan mewariskan van dan usaha es krim pada anak laki-laki dan menantunya.

Pau Salamone (75) telah lama jatuh cinta pada es krim sejak pindah dari Italia ke Inggris tahun 1965 bersama istrinya. Pada tahun 1971, ia membangun perusahaan sendiri bernama Tonino & Son, lewat kerja kerasnya ia sampai saat ini mempunyai enam mobil van es krim dan pabrik es krim di Watford. Paul mendapatkan predikat dari Guiness World Record untuk 'Longest Career As An Ice Cream Man'.

“Saat saya sampai di Inggris saya melihat mobil van es krim dan langsung tahu itu impian saya. Saya bekerja pada orang pada awalnya, tapi akhirnya berhasil menabung dan membeli mobil van es krim sendiri tahun 1971,” tutur Paul kepada Daily Mail (14/03/2014).

Ia menggunakan nama Tonino & Son karena mempunyai ciri khas nama Italia serta mudah diingat. 48 tahun yang lalu, satu es krim cone dengan flake dihargai 4 penny, saat ini satu es krim dihargai �1.50 atau sekitar Rp 28.380.

Menjajakan es krim lewat mobil memang tidak terlalu populer saat ini, menyusul penemuan freezer rumah tahun 1950 dan hukum Uni Eropa yang membatasi emisi kendaraan. Hal ini menyebabkan 5.000 es krim van harus berhenti beroperasi, laporan terbaru menyebutkan hanya ada 500 mobil van es krim yang masih beroperasi di Inggris.

“Saya sangat berterimakasih pada semua pelanggan yang sudah saya layani selama beberapa tahun ini. Ada beberapa rute dimana saya telah melayani empat generasi keluarga,” tambahnya. Keberadaan dan prestasi Paul diketahui oleh Guiness World Record setelah Ethan Edwards, cucunya yang berumur 10 tahun mengatakan waktu karir Paul mengalahkan pemegang rekor sebelumnya.
Saat ini ia melimpahkan van biru, ikon Tonino & Son kepada anaknya Alberto serta kedua menantunya Neil Edwards dan Pierro Lerede. Neil menyatakan rencana pensiun ini sudah lama Paul bicarakan, tapi ia tidak akan benar-benar berhenti dari tanggung jawabnya dalam Tonino & Son.

“Ia telah membagi resep rahasia es krim dan es loli dengan saya, hal ini merupakan langkah besar. Kami masih membiarkannya keluar mengendarai van saat ini. Ia sangat mencintai orang-orang disekitarnya dan mereka juga mencintainya,” ujar Neil.
(odi/dni)


pauldalam


105314_pauldalam2






No comments:

Post a Comment



backtotop