Idenya datang saat seorang penampil, Natalie Weiss, tengah mengasuh seorang anak temannya. Dia membawa serta peralatan DJ nya. “Nama anak itu Ryder, usianya 1,5 tahun. Saya membawa laptop dan peralatan karena setelah mengasuh bayi saya ada show. Lalu saya bertanya sama dia, Apakah kamu mau melihat bagaimana cara kerjanya? dan ternyata dia menyukainya! melihat dia antusias gitu saya jadi berpikir, sudah saatnya mengajari anak-anak sedari dini.” ungkap Weiss.
DJ berusia 31 tahun ini pun menggagas sebuah sekolah DJ dan elektronik musik untuk bayi. Dia bahkan menggubah sebuah lagu ‘Dem Bones’, lagu bayi tentang tengkorak menari. Ada bagian rap yang sangat cute macam “I always, always pre cue, before I play in front of you!”
Saat ini Weiss memiliki sejumlah murid DJ Batita mulai dari usia 9-20 bulan. Kelas perdana mereka sudah diselenggarakan di sebuah toko mainan. Dia maupun orangtua sangat antusias melihat reaksi anak-anak mereka terhadap musik. Si batita pun dengan gemas memenceti tombol di depan mereka. “Sudah dilakukan test lho, anak berusia tiga bulan sudah bisa merekam melodi, mengulang nada spesifik, dan inilah kenapa kelas ini dibuka bagi mereka yang berusia 3 bulan sampai 3 tahun, karena usia itu adalah masa emas untuk mengingat” tandas Weiss.
No comments:
Post a Comment