Gini nih Gan Kalau Cewe Gak Potong Kuku Selama 8 Tahun

icon18_edit_allbkg

Seorang wanita asal New Jersey, AS, rela mengeluarkan uang seharga sebuah mobil hanya untuk merawat kukunya. Baginya kuku yang tidak dipotongnya selama delapan tahun itu sudah seperti anak sendiri.

"Aku merawatnya dan uang yang aku keluarkan untuk perawatan kuku ini sekarang sudah seharga mobil. Tapi inilah cara yang aku inginkan untuk menghabiskan uangku," begitu kata wanita bernama Larue Drummond yang menghabiskan 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 192 juta untuk merawat kukunya itu.

Larue mulai memanjangkan kukunya sejak usianya 13 tahun. Dia melakukan itu untuk mengatasi kebiasaan buruknya menggigit kuku. Bukan tanpa sebab wanita 54 tahun itu dulu bertekad mengubah kebiasaan negatifnya itu.

"Waktu aku 13 tahun, aku pergi ke supermarket bersama ibuku ketika aku melihat seorang wanita dengan kuku sepanjang 30 cm. Aku memberanikan diri bertanya padanya dan dia bilang, jika aku merawat kuku, kuku juga akan menjaga diriku," ceritanya seperti dikutip Daily Mail.

Sejak saat itu, Larue memanjangkan dan merawat kukunya dengan baik. Tapi baru delapan tahun lalu dia bertekad memanjangkan kukunya tanpa pernah dipotong. Kini kukunya sudah mencapai 14 inch atau sekitar 35 cm.

Dengan kukunya yang sangat panjang itu Larue tentu jadi pusat perhatian. Saat berpergian dia kerap ditanya orang-orang tentang kukunya tersebut. Dan dia dengan senang hati memberikan penjelasan. Dari banyak pertanyaan yang diajukan orang, paling banyak penasaran soal bagaimana saa dia harus ke kamar kecil.

"Aku katakan pada mereka, sama seperti yang kalian lakukan. Kalau kalian tahu cara lainnya, beritahu aku," ujarnya bercanda.

Larue saat ini bekerja sebagai pengasuh anak. Memiliki kuku yang sangat panjang tidak menggaganggu pekerjaannya tersebut. Menurutnya, anak-anak malah menyukai kukunya. Tentunya saat bekerja, dia harus ekstra hati-hati agar kukunya itu tidak mencederai anak-anak.
Dengan kuku yang panjangnya lebih dari 30 cm, Larue harus menyesuaikan diri dalam menjalani berbagai aktivitas agar kukunya tersebut tidak mengganggu. "Aku belajar cara-cara baru untuk melakukan berbagai hal. Misalnya, ketika memakai telepon, aku menekan tombol dengan buku-buku jari," kata ibu empat anak itu.

Larue merasa kukunya ini tidak menjadi penghalangnya dalam beraktivitas. Hanya sedikit hal-hal yang tidak bisa dilakukannya karena berkuku panjang seperti mengikat tali sepatu atau mengaitkan kalung atau gelang.

Untuk perawatan, Larue bisa menghabiskan waktu 30 menit setiap hari. Dia juga pergi ke salon untuk membentuk dan mewarnai kukunya setiap sebulan sekali.

.com/blogger_img_proxy/

.com/blogger_img_proxy/

.com/blogger_img_proxy/

.com/blogger_img_proxy/





sumber | digali.blogspot.com


No comments:

Post a Comment



backtotop