gara-gara Facebook Seorang Anak Rugikan Ayahnya Rp 1,7 Miliar

icon18_edit_allbkg

Anak polah, bapak kepradah (anak bertingkah, ayah yang kena batunya). Mungkin pepatah Jawa itu cocok untuk kasus yang dialami oleh Patrick Snay, 69 tahun.

Seperti yang dilansir NY Daily News (3/3), kasus ini bermula saat Snay yang merupakan kepala sekolah di Florida menang gugatan atas sekolah Gulliver Prepatory School. Dirinya memprotes kebijakan diskriminasi umur yang diterapkan di sekolah itu.

Hasilnya, pengadilan pun memenangkan gugatan yang diajukan Snay. Sekolah itu harus membayar denda sebesar USD 150 ribu dengan syarat masalah ini tidak dipublikasikan ke khalayak.

Namun, karena kecerobohan sang anak, denda gugatan itu pun melayang. Dana Snay, sang anak, justru menuliskan tentang hal yang harusnya rahasia itu di Facebook miliknya dengan sombong.
"Mama dan Papa Snay memang kasus melawan Gulliver (sekolah yang dituntut). (Uang dari) Gulliver akhirnya (bisa digunakan untuk) membayar biaya liburanku ke Eropa musim panas nanti. RASAKAN ITU," tulis Dana di Facebook yang kemudian dilihat oleh para siswa di sekolah Gulliver.

Atas hal ini, pengadilan pun akhirnya membatalkan besarnya denda yang harus dibayarkan Gulliver pada Snay. Snay tentu saja menolak dan merencanakan banding.



akibat-facebook-seorang-anak-rugikan-ayahnya-rp-17-miliar



No comments:

Post a Comment



backtotop