Hingga kini banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter masih menggenangi ratusan rumah di Jalan Taman Harapan RT 15 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Meski demikian, sebagian warga justru memanfaatkan banjir itu untuk memancing ikan.
Salah satu warga, Gunawan (27) mengatakan, ikan-ikan diketahui lepas dari tempat pemancingan Galatama yang tidak jauh dari lokasi. Bahkan, hampir sebagian warga berhasil menangkap ikan tersebut.
"Banyak ikannya, soalnya pada lepas dari pemancingan. Saya saja dapat Lele, Gurame, sama ikan mas kemarin," kata Gunawan saat ditemui merdeka.com, Sabtu (25/1).
Gunawan mengatakan, selain dirinya ada juga warga lainya yang mendapatkan ikan lele jumbo sebesar tangan orang dewasa dengan berat 7 kilogram.
"Kemarin tetangga dapat lele gede banget. Pas itu jadi pada ikut mancing semua. Pas baru-baru banjir sih banyak, sekarang sudah sedikit ikanya, sudah mulai surut soalnya," paparnya.
Menurut Gunawan, tidak banyak persiapan yang dibawanya untuk memancing saat banjir. Dirinya hanya membawa satu alat pancing dan membeli umpan berupa cacing seharga Rp 2.000,-. Nantinya, ikan-ikan hasil pancingannya itu akan dimakan sendiri olehnya sebagai lauk makan malam.
"Paling nanti ini ikannya dimakan sendiri, digoreng buat malam. Lumayan iseng-iseng pas banjir, mancing dapat ikan," tandasnya.
Seperti diketahui, meski banjir di beberapa daerah Jakarta sudah mulai surut, warga Jalan Taman Harapan, Kramat Jati, Jakarta Timur masih terjebak banjir. Ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 1 meter lebih.
Retno (45) mengatakan, sebagian warga saat ini masih mengungsi di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah. Menurut Retno, banjir tahun ini lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Sudah hampir 3 minggu belum surut-surut. Pernah surut sekali terus naik lagi sampai sekarang belum surut," ujarnya saat ditemui merdeka.com, Sabtu (25/1).
[bal]