Kabar baik di akhir tahun 2013 menyambangi sejumlah Apple fanboy di negeri China. Apple secara resmi mengumumkan bahwa dua ponsel terbaru besutannya --iPhone 5S dan 5C-- akan resmi mendarat di negeri Tirai Bambu tersebut.
Dengan menggandeng operator terbesar China Mobile, Apple pun mulai membuka pemesanan awal (pre-order) untuk iPhone 5S dan 5C.
Wedge Partner mengatakan dalam dua hari pertama sesi pre-order, iPhone 5S dan 5C telah laku terjual sebanyak 100 ribu unit. Jumlah ini relatif lebih kecil dibandingkan operator pesaing seperti China Unicom dan China Telecom yang masih-masing mampu menjual sebanyak 120 ribu dan 150 ribu unit pada bulan September 2013 lalu.
Seperti dilansir AllThingsD, Kamis (2/1/2014), meski jauh di bawah prediksi, namun jumlah pemesan tergolong tinggi. Apple berpeluang besar untuk memperluas pangsa pasar yang lebih besar dari total 763 ribu pelanggan China Mobile.
Di China, iPhone 5S dan 5C akan resmi diluncurkan pada 17 Januari 2014. China Mobile dan Apple akhirnya sepakat untuk memasarkan iPhone 5S dan 5C dengan sistem bundling.
Sebelumnya negosiasi antara kedua perusahaan cenderung alot, mengingat teknologi wireless yang digunakan iPhone tersebut berbeda sehingga tidak kompatibel dengan iPhone generasi sebelumnya. Namun teknologi wireless bernama TD SCDMA nampaknya sudah bisa teratasi sehingga dua seri iPhone terbaru bisa resmi melenggang di negeri Tirai Bambu. (vin/dew)