di Kota ini Pengendara Motor DILARANG Berboncengan

icon18_edit_allbkg

Rencana pemerintah Kota Manila, Filipina menerbitkan aturan melarang pengendara motor berboncengan, langsung mendapatkan protes keras dari masyarakat di sana, khususnya para pemotor.

Melansir Autoevolution, Kamis 29 Januari 2014, alasan Walikota Manila, Joseph Estrada, menetapkan aturan kontroversial itu dalam upaya menekan kejahatan, mengingat di Filipina kejahatan menggunakan sepeda motor meningkat.

Dengan begitu, undang-undang lalu lintas hanya memperbolehkan cuma satu orang saja yang menunggangi motor, tidak boleh lebih dari satu orang.

Alasan itu dinilai konyol, sebab sepeda motor menjadi kendaraan operasional murah bagi warga untuk melakukan aktivitas. Mereka pun merasa dibebani jika harus membeli 2 atau 3 motor dalam satu keluarga. 

Tanggapan serupa juga dilontarkan anggota parlemen. Mereka juga menolak wacana yang dianggap tidak tepat. Menurutnya, kebijakan itu tidak efektif mengurangi kejahatan. Yang justru terjadi adalah mengurangi hak dan membuat susah rakyat miskin.
Sebelumnya, pengendara motor di sana sudah menyuarakan penolakan di People Power Monument di Kota Quezon, Manila, pekan lalu. Mereka protes rencana yang diusulkan pemerintah daerah melarang berboncengan, mengharuskan pemotor memakai rompi dan lengkap pelat nomor polisi. (one)



Tips-Mudik-Aman-Boncengan







backtotop