Jika produsen lain baru ancang-ancang membuat kapal terbesar sedunia, maka Samsung Heavy Industries telah membuat kapal angkut raksasa.
Sebagaimana dilansir Quartz, kapal pengangkut bernama Prelude tingginya melebihi Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malasia. Panjangnya melebihi gedung pencakar langit Empire State Building di New York, dan kapal ini besarnya melebihi kapal Titanic yang kesohor itu. Prelude yang dibangun untuk Perusahaan Minyak Shell ini akan rampung pada 2017 dengan biaya total senilai US$ 12 miliar.
Kapal sepanjang 448 meter ini akan menjadi ajungan pertama di dunia yang mampu menyedot gas di dasar laut dan mengolahnya menjadi Gas Alam Cair (LNG) yang bakal dikirim ke sejumlah negara via kapal-kapal kecil lainnya. Gas alam itu akan dimampatkan 600 kali lipat, dan dibekukan sampai 162 derajat Celcius di bawah nol, agar mudah diangkut.
Perusahaan Shell menjelaskan bahwa Prelude merupakan satu-satunya anjungan minyak lepas pantai terbesar. Rencananya Prelude akan ditempatkan di lepas pantai perairan Australia selama 25 tahun. Dan kapal angkut raksasa ini akan diparkir di kawasan yang terkenal dengan serangan badai atau angin topan. Karena begitu besarnya, Prelude bisa tahan serangan badai Kategori 5. [tjs]