Para peretas China disebut telah menggunakan acara pertemuan G20 Summit untuk memata-matai para pemimpin Eropa. Seperti apa?
Dalam acara pertemuan kenegaraan G20, Agustus 2013, sekelompok peretas misterius asal China telah memata-matai komputer dari lima pemimpin Eropa, demikian lansir Mashable.
"Aktivitas mata-mata dan scam internet yang dilakukan oleh para peretas tersebut dilakukan dengan modus terselubung isu krisis Suriah," ungkap firma keamanan komputer FireEye.
"Sementara untuk aktivitas mata-mata terhadap para pemimpin Eropa, mereka para peretas seperti memiliki agenda khusus untuk hal tersebut," ujar Nart Villeneuve, pimpinan di FireEye.
Sasaran para peretas di aktivitas mata-mata tersebut menurut Villeneuve adalah para pimpinan dari Republik Ceko, Portugal, Bulgaria, Latvia dan Hungaria. Namun, Villeneuve menolak untuk mengkonfirmasi siapa saja yang terkena.
Firma FireEye sudah memantau kelompok peretas China tersebut sejak tahun lalu. Menurut Villeneuve, motif dan tujuan dari para peretas tersebut adalah untuk mencuri data. [ikh]