Akhirnya PSSI Setuju Bayar Utang ke Riedl sebesar 120 Ribu Dollar


Alfred Riedl memang telah resmi kembali menangani Timnas Indonesia. Namun, utang gaji PSSI kepada pelatih asal Austria itu tetap akan dibayar.

Riedl sebelumnya sempat menukangi Timnas Indonesia sejak Maret 2010 sampai Juni 2011. Saat itu, kontraknya diputus sepihak setelah Djohar Arifin Husin diangkat sebagai Ketua Umum PSSI. Posisi Riedl kala itu digantikan oleh Wim Rijsbergen.

Kasus itu kemudian dibawa oleh Riedl ke FIFA, dan pelatih 64 tahun tersebut menuntut PSSI melunasi sisa gaji dari kontraknya. FIFA pun mengabulkan permintaan Riedl dan mengharuskan PSSI untuk melunasi sisa gajinya sebesar USD 120 ribu.

"Kontrak yang berikutnya tidak digabungkan antara nilai dengan utang, kita sepakat itu terpisah. Cara penyelesaian itu supaya tidak timbul masalah dengan FIFA, dan Riedl setuju dengan penyelesaian itu," terang Sekjen PSSI, Joko Driyono kepada di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 7 November 2013.

"Senin atau Selasa (pekan depan) kita laporkan, kita setuju dengan keputusan FIFA yang mengharuskan membayar 120 ribu dolar dan adminitrasi 4 ribu dolar. FIFA sudah memutuskan, diselesaikan kekeluargaan, dan ditekankan lebih kepada kapan dan cara membayarnya," paparnya.

Sementara itu, Riedl sendiri mengakui bahwa tidak ada masalah lagi dengan utang gaji yang harus dilunasi PSSI. Menurut dia, semua masalah sudah bisa diselesaikan sehingga dia bisa fokus menangani Timnas Indonesia.

"Kasus dengan PSSI sekarang sudah beres, tidak ada lagi permasalahan. Ini momentum untuk lebih baik, situasi itu tak mempengaruhi," ujar Riedl.

"Saya harus fokus. Saya optimis untuk target menang di Piala AFF, kalau tidak tentu saya tidak akan datang ke sini," ucapnya.










Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top