Miris! Ketika para Pelanggar Gotong Royong Angkat Motor Keluar Busway



Siapa bilang 'gotong royong' sudah hilang di ibu kota Jakarta? Coba tengok kala polisi lalu lintas melakukan razia di busway. Banyak pemotor, demi menghindari penilangan, saling bahu membahu mengangkat motor mereka keluar separator busway.

Seperti misalnya saat razia di Busway kawasan Ragunan-Mampang pada pekan ini. Di jalur ini kemacetan memang menggila kala pagi hari. Dan yang paling steril serta nyaman dilewati hanya busway. Karenanya tak sedikit pemotor yang nekat tancap gas masuk busway.

Mereka sebenarnya mengadu untung. Bila untung ada polisi, bila sedang buntung kena tilang. Tapi, belakangan ini para pemotor ini seperti kompak. Tanpa dikomando, saat melihat di ujung jalur ada razia, mereka balik arah, atau juga ada yang loncat keluar jalur.

Soal loncat ini tentu tak bisa seorang diri karena beban motor yang berat. Tambah lagi separator yang tinggi. Banyak diantara mereka yang saling tolong dengan mengangkat motor mereka bergantian untuk keluar jalur melewati separator.

Sikap saling tolong ini tentu tak pantas ditiru. Ketika berani melakukan pelanggaran tentu harus berani juga bertanggung jawab.

"Berbuat kebaikan dengan berjamaah, jangan berbuat pelanggaran bersama," komentar Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono saat dimintai tanggapan detikcom, Sabtu (23/11/2013).

Mestinya, sebagai warga yang baik dan taat hukum mereka jangan coba-coba masuk busway. Karena bagaimanapun, ketika peraturan ditaati dan tak dilanggar bersama, Indonesia bisa maju.





sumber | wowunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/11/23/122026/2421438/10/miris-ketika-para-pelanggar-gotong-royong-angkat-motor-keluar-busway?991104topnews




Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top