Namun hal tersebut dipatahkan oleh wanita berusia 28 tahun bernama Lailly Prihatinintyas. Dia diangkat oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan untuk menjadi Direktur Utama salah satu Perusahaan BUMN, yaitu PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Candi Boko.
Dia merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan mengambil gelar S-1 di Universitas Indonesia. Laily kemudian melanjutkan studi S-2 di Belanda.
Alasan Dahlan memilih Laily sebagai Direktur Utama PT Borobudur karena kepintarannya dalam bekerja. Dengan dipilihnya Laily, Dahlan ingin menunjukkan bahwa anak muda bisa menjadi pemimpin negara.
"Dia mampu karena pintar sekali, dan ini juga sebagai sinyal kepada
generasi muda bahwa BUMN enggak segan-segan mengangkat generasi muda,"
ungkap Dahlan.
Laily Prihatiningtyas terpilih menjadi Direktur Utama BUMN setelah bekerja beberapa tahun di Kementerian BUMN. Dia merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan mengambil gelar S-1 di Universitas Indonesia. Laily kemudian melanjutkan studi S-2 di Belanda.
"Laily sebelumnya dari orang Kementerian BUMN. Sekarang anak muda bisa menjadi direktur," jelas Dahlan.

cantik dan pintar: Laily Prihatiningtyas
sumber | wowunic.blogspot.com | http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/1360621-hebat-ini-dia-sosok-wanita-28-tahun-yang-menjadi-dirut-bumn-termuda.html
Laily Prihatiningtyas terpilih menjadi Direktur Utama BUMN setelah bekerja beberapa tahun di Kementerian BUMN. Dia merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan mengambil gelar S-1 di Universitas Indonesia. Laily kemudian melanjutkan studi S-2 di Belanda.
"Laily sebelumnya dari orang Kementerian BUMN. Sekarang anak muda bisa menjadi direktur," jelas Dahlan.

cantik dan pintar: Laily Prihatiningtyas
sumber | wowunic.blogspot.com | http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/1360621-hebat-ini-dia-sosok-wanita-28-tahun-yang-menjadi-dirut-bumn-termuda.html