"Ya, memang ada dalam tanda kutip hikmahnya mobil tersebut sempat dikirim ke luar negeri, tidak rusak karena Jepang atau bahkan hilang tak tentu rimbanya," tutur Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Roy yang juga pecinta mobil Mercy klasik ini menuturkan tentu bangsa ini perlu sejarah otomotif yang benar. Jadi meski sudah berada cukup lama di Belanda, sudah saatnya memboyong kembali si Kereta Setan ini.
"Alhamdulillah setelah hampir 90 tahun baru ditemukan kembali dan terbukti saya sudah menaikinya. Dalam sejarahnya, tidak pernah dan tidak boleh ada orang menyentuhnya, apalagi naik," ujar Roy bangga. Roy sempat menaiki Kereta Setan saat melakukan kunjungan kerja di Belanda.
Benz Phaeton
milik Pakubuwono X ini terakhir terlihat di muka umum pada 1924, sewaktu
mobil itu akan dikapalkan ke Belanda melalui pelabuhan Semarang untuk
diikutsertakan dalam pameran mobil AutoRAI.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://oto.detik.com/read/2013/11/25/140929/2422715/1207/kalau-tidak-dikirim-ke-belanda-entah-apa-nasib-kereta-setan?991104topnews
sumber | wowunic.blogspot.com | http://oto.detik.com/read/2013/11/25/140929/2422715/1207/kalau-tidak-dikirim-ke-belanda-entah-apa-nasib-kereta-setan?991104topnews