Melansir TCSM, 9 Oktober 2013, dua ilmuwan itu adalah Peter Higgs berasal dari Inggris dan Francois Englert dari Belgia.
Keduanya berbagi Nobel Fisika untuk pencetusan hipotesis tentang partikel 'Higgs Boson' yang merupakan perantara yang paling memungkinkan terbentuknya bintang, planet, juga kehidupan.
Lalu, institusi ilmiah CERN coba membuktikan hipotesis itu. Hasil eksperimen yang dilakukan tim ilmuwan LHC dan ATLAS dari CERN pun berhasil mengkonfirmasi keberadaan dari 'Higgs Boson'.
Partikel tuuhan simulasi dari komputer |
"Saya
kewalahan menerima penghargaan ini dan mengucapkan terima kasih kepada
Royal Swedish Academy. Saya berharap pengakuan ini bisa menjadi ilmu
dasar yang membantu meningkatkan kesadaran akan penelitian di langit
biru," kata Higgs.
Sementara menurut Rolf Heuer, Direktur
Jenderal CERN, penemuan "Partikel Tuhan" di laboratorium CERN pada tahun
lalu, menandai puncak dekade dari upaya intelektual yang dilakukan
banyak orang di Bumi.
"Saya sangat senang Hadiah Nobel Fisika tahun ini diberikan kepada partikel Higgs Boson," kata Heuer.
Hadiah Nobel yang didirikan oleh industri Swedia dan Alfred Nobel ini akan diserahkan kepada Francois Englert dan Peter Higgs pada 10 Desember nanti.
Masing-masing penerima hadiah Nobel juga akan mendapatkan uang senilai US$1,2 juta, atau setara Rp22,2 miliar.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/450307-pencetus--partikel-tuhan--raih-nobel-fisika-2013
Francois Englert (kiri) dan Peter Higgs. |
"Saya sangat senang Hadiah Nobel Fisika tahun ini diberikan kepada partikel Higgs Boson," kata Heuer.
Hadiah Nobel yang didirikan oleh industri Swedia dan Alfred Nobel ini akan diserahkan kepada Francois Englert dan Peter Higgs pada 10 Desember nanti.
Masing-masing penerima hadiah Nobel juga akan mendapatkan uang senilai US$1,2 juta, atau setara Rp22,2 miliar.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/450307-pencetus--partikel-tuhan--raih-nobel-fisika-2013