Villota mengalami kecelakaan tahun lalu dan kehilangan satu mata.
Pembalap uji Formula Satu, Maria de Villota, ditemukan meninggal di hotel Seville dalam usia 33 tahun.
De Villota - salah satu dari hanya beberapa pembalap wanita di Formula Satu, kehilangan satu mata dalam kecelakaan tahun lalu.
Ia mengatakan kesembuhannya merupakan mukjizat namun ia kehilangan indera perasa dan penciuman.
Pembalap uji Formula Satu, Maria de Villota, ditemukan meninggal di hotel Seville dalam usia 33 tahun.
De Villota - salah satu dari hanya beberapa pembalap wanita di Formula Satu, kehilangan satu mata dalam kecelakaan tahun lalu.
Ia mengatakan kesembuhannya merupakan mukjizat namun ia kehilangan indera perasa dan penciuman.
Seorang juru bicara polisi mengatakan, "Kami menganggap
penyebab kematiannya alamiah namun kami belum bisa pastikan apapun."
De Villota adalah putri mantan pembalap F1 Emilio de Villota.
Pernyataan dari keluarga menyebutkan, "Teman-teman, Maria sudah pergi. Ia pergi ke surga dengan semua malaikat."
De Villota adalah putri mantan pembalap F1 Emilio de Villota.
Pernyataan dari keluarga menyebutkan, "Teman-teman, Maria sudah pergi. Ia pergi ke surga dengan semua malaikat."
Meluncurkan otobiografi
De Villota dilaporkan berada di Spanyol untuk meluncurkan otobiografinya.Juru bicara polisi setempat mengatakan pakar forensik akan memeriksa kamar hotel De Villota.
Tim F1 dan para pembalap menyatakan rasa terkejut dan duka atas meninggalnya De Villota.
Pembalap Inggris Jenson Button mengatakan, "Sangat tragis, dia menghadapi banyak hal, lebih berat daripada yang dialami sebagian besar orang.... Berita ini menyedihkan bagi dunia olahraga bermotor."
"Kami bertemu dengannya di Barcelona tahun ini. Kami menyusun rencana untuk yayasan anak-anak dan dialah yang pertama kali mengangkat tangan untuk mengerjakannya.... Ia berbuat banyak untuk komunitasnya," tambah Button.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://sport.detik.com/read/2013/10/11/170211/2384884/935/pembalap-uji-formula-satu-villota-meninggal?b992204BBC