Saat petugas melakukan pencabutan pentil ban mobil yang diparkir di lokasi terlarang, mendadak seorang polisi wanita (polwan) datang. Polwan itu tidak terima dan marah-marah karena pentil ban mobilnya dicopot petugas Dishub.
"Apa-apaan ini? Saya biasa parkir mobil di sini juga," kata polwan itu sambil berteriak-teriak ke arah petugas Dishub. Namun kemarahan polwan itu tidak digubris dan petugas Dishub melanjutkan razia di Jalan Nipah, Jakarta Selatan.
Saat dikonfirmasi Liputan6.com di lokasi, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Administrasi Kodya Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, kemarahan pemilik kendaraan yang pentil bannya dicabut selama razia sudah biasa terjadi.
"Biarkan saja, cuekin, itu biasa. Biar jera, biar dia polwan, tapi kan parkirnya liar," kata Nahor. (Eks/Yus)

sumber | wowunic.blogspot.com | http://news.liputan6.com/read/706605/pentil-ban-mobil-dicabut-polwan-mengamuk?wp.hdln
Saat dikonfirmasi Liputan6.com di lokasi, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Administrasi Kodya Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, kemarahan pemilik kendaraan yang pentil bannya dicabut selama razia sudah biasa terjadi.
"Biarkan saja, cuekin, itu biasa. Biar jera, biar dia polwan, tapi kan parkirnya liar," kata Nahor. (Eks/Yus)