Pada pagi yang cerah itu, orang beraktivitas seperti biasa lalu-lalang
berkendara di Jalan Larangan Indah, Larangan, Tangerang, Banten. Jalan
ini memang dijadikan alternatif bagi penglaju yang tinggal di Tangerang
dan bekerja di Jakarta. Di antara lalu-lalang itu tampak seorang
pedagang sayur keliling menjajakan daganganya.
Di kala
Pemerintah DKI Jakarta tengah sibuk mengelola pasar tradisional,
pedagang sayur keliling justru menghadirkannya ke tengah warga.
Pekerjaan yang seringkali dipandang sebelah mata, namun kehadirannya
selalu dinanti.
"Saya lebih suka jalan, bisa ketemu dengan banyak
orang," kata seorang pedagang sayur keliling, Taulani (54) saat
diwawancarai detikcom, Selasa (9/7/2013).
Memakai kaus biru,
bercelana coklat, dan sendal jepit hitam, Taulani bersemangat melayani
pelanggan-pelanggannya yang mayoritas perempuan di tepi Jalan Larangan
Indah. Jam menunjukan pukul 08.15 Wib, terlihat gerobak sayurnya masih
penuh terisi berbagai sayur hingga buah-buahan.