Desainer Dave Laituri membuat inovasi baru yang membantu mendinginkan minuman. Ia membuat es batu dengan bahan logam stainless steel.
Es batu tersebut, karena berbahan logam, takkan ikut mencair. Jadi, bisa dibilang es batu abadi. Karena tak mencair, es batu abadi ini takkan memengaruhi rasa minuman karena kelebihan air yang biasa terjadi setelah es batu berbahan air mencair.
Inspirasi menciptakan es batu abadi ini, kata Laituri, datang dari tren sebelumnya. Desainer bernama Raymond Loewy sebelumnya menggunakan ball bearing untuk mendinginkan scotch.
"Dia adalah pria yang cukup berkelas dan saya dengar banyak orang terkenal dari era itu memakai ball bearing untuk mendinginkan minuman kesukaannya. Ball bearing tidak mengencerkan minuman dengan air. Gambaran itu selalu ada di pikiran saya," jelas Laituri.
Namun, Laituri menilai, ball bearing kurang sempurna untuk mendinginkan. Ball bearing terlalu banyak bergerak dalam cairan sehingga mengganggu orang yang sedang menyesap minuman.
Maka, dalam inovasi "Puc", Laituri merekayasa bentuk. "Dengan bentuk serupa marshmallow, maka es 'Puc' cenderung diam dan tetap berada di dasar gelas serta mudah diatur," kata laituri seperti dikutip Daily Mail, Kamis (25/4/2013).
- Sosok Nurhali, PNS Terkaya di Indonesia, Sempat Punya Harta Rp1,6 Triliun tapi Nggak Suka Pamer
- Curhat ASN Diboyong ke IKN: Tak Minat Walau Digoda Tunjangan Rp 50 Juta/Bulan
- Pomar Pamer makan duduk dibawah kaya gini apa Manfaatnya Sih ???
- Formula E Diambil Alih Istana, Prasetio Tak Garang Seperti di Era Anies, Kini Jabat Dewan Pengarah
- Bagaimana Membiayai Negara Tanpa Pajak ?
WOW...Desainer Produk AS Ciptakan Es Batu Abadi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment