Para pendemo menginginkan proyek ini dibangun di bawah tanah atau subway. Mereka melakukan aksinya di jalan Fatmawati kawasan Pasar Cipete, Jakarta Selatan.
Salah satu warga Fatmawati dalam orasinya menyerukan secara lantang penolakan pembangunan MRT secara melayang, dengan alasan, dampak negatif jika MRT telah selesai.
"Kami menolak secara keras MRT dibangun melayang karena nanti menjadi kumuh. Kami para pedagang menolak," katanya di jalan Fatmawati kawasan Pasar Cipete, Senin. (15/4/2013).
Mereka juga menagih janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) terhadap proyek jalur layang MRT. Namun hingga saat ini, studi tersebut tidak pernah dilakukan.
"Katanya dulu akan membentuk tim kajian, tapi nyatanya sampai hari ini tidak ada. Katanya kemarin bapak akan membentuk tim, tapi setelah kami tunggu-tunggu tidak ada. Kami adalah rakyat kecil," tegasnya.
Pada dasarnya, mereka bukan menolak pembangunan MRT ini, melainkan hanya menagih janji Jokowi untuk melakukan studi secara tuntas dan komprehensif. "Kami ingin dibangun di bawah tanah, kami menerimanya. Kami tidak menolak. Asal di bawah tanah pak. Kapan lagi kami mengadu kepada bapak," seru salah seorang orator.
Demo ini berlangsung cukup tertib dengan dijaga beberapa aparat kepolisian. Hanya saja cukup membuat macet jalan Fatmawati menuju Blok M. Mereka membentangkan spanduk-spanduk penolakan MRT di atas atau melayang.
Salah satu spanduk tersebut menyerukan "Masyarakat Lebak Bulus-Fatmawati-Panglima Polim-Sisingamangaraja Mendukung!!! MRT Di Bawah Tanah, Menolak!!! MRT Melayang" dan "Membangun MRT, Mana Amdalnya?"
Aksi demo ini dihadiri tak lebih dari 100 orang, namun cukup menarik para perhatian pengguna jalan yang melintas di kasawan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Rencananya MRT tahap I akan dibangun menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun, antaralain sebanyak 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.
Sebanyak 7 stasiun sepanjang 7 Km berada di atas (elevated/layang) yaitu stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja. ementara itu 6 stasiun sepanjang 6 Km berada di bawah tanah yaitu Bundaran Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran HI.
Untuk tahap II koridor utara-selatan, rencananya stasiun-stasiunnya semuanya di bawah tanah antara lain Kebon Sirih, Monas, Harmoni, Glodok, Kota dan Kampung Bandan. MRT Tahap II utara-selatan dari Bundaran HI ke Kampung Bandan sepanjang 8,1 Km yang akan mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2018 dipercepat dari 2020.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/04/15/121745/2220392/4/jokowi-didemo-puluhan-warga-fatmawati-yang-tolak-jalur-layang-mrt
Demo ini berlangsung cukup tertib dengan dijaga beberapa aparat kepolisian. Hanya saja cukup membuat macet jalan Fatmawati menuju Blok M. Mereka membentangkan spanduk-spanduk penolakan MRT di atas atau melayang.
Salah satu spanduk tersebut menyerukan "Masyarakat Lebak Bulus-Fatmawati-Panglima Polim-Sisingamangaraja Mendukung!!! MRT Di Bawah Tanah, Menolak!!! MRT Melayang" dan "Membangun MRT, Mana Amdalnya?"
Aksi demo ini dihadiri tak lebih dari 100 orang, namun cukup menarik para perhatian pengguna jalan yang melintas di kasawan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Rencananya MRT tahap I akan dibangun menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun, antaralain sebanyak 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.
Sebanyak 7 stasiun sepanjang 7 Km berada di atas (elevated/layang) yaitu stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja. ementara itu 6 stasiun sepanjang 6 Km berada di bawah tanah yaitu Bundaran Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran HI.
Untuk tahap II koridor utara-selatan, rencananya stasiun-stasiunnya semuanya di bawah tanah antara lain Kebon Sirih, Monas, Harmoni, Glodok, Kota dan Kampung Bandan. MRT Tahap II utara-selatan dari Bundaran HI ke Kampung Bandan sepanjang 8,1 Km yang akan mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi 2018 dipercepat dari 2020.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/04/15/121745/2220392/4/jokowi-didemo-puluhan-warga-fatmawati-yang-tolak-jalur-layang-mrt
No comments:
Post a Comment